bagaimana pemanfaatan teknologi dalam usaha pelestarian makhluk hidup
Eits tapi tenang, di bawah ini telah dijelaskan cara untuk melestarikannya, lho. Yuk, simak! 1. Sistem tebang pilih dan reboisasi Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan keanekaragaman makhluk hidup adalah dengan melakukan sistem tebang pilih dan melakukan penanaman kembali (reboisasi).
Selainmelakukan usaha-usaha pelestarian makhluk hidup tersebut, kita juga perlu melakukan usaha untuk menjaga kelestarian alam sebagai tempat tinggal makhluk hidup di muka bumi ini. Seperti yang dijelaskan dalam buku berjudul iPocket Soshum SMA: Geografi-Sosiologi yang disusun oleh Tim Master Eduka, Gita Sugiarta, Yusmira Hanna (2020:159) yang menjelaskan bahwa kita perlu melestarikan alam
Teknologi mesin potong rumput,teknologi mesin bajak sawah,teknologi meterologi untuk mengetahui cuaca lingkungan 1. Teknologi konservasi Suatu teknologi yang membantu kita menjaga kelestarian alam dan dengan mempertahankan kelangsungan berbagai jenis makhluk hidup yang ada didalamnya. 2. Teknologi Perbaikan. Suatu teknologi yang memunagkinkan kita memenuhi kebutuhan melampaui kebutuhan atau melampaui batas kemampuan alamiah 3. Teknologi implikasi Suatu teknologi yang bertujuan uttuk membantu dan implemantasi teknologi-teknologi lain, seperti komputer 4. Teknologi destruktif Suatu teknologi yang dirancang dengan tujuan utama untuk menghancurkan, misalnya persenjataan. 5. Teknlogi kompensatoris Suatu teknologi yang digunakan untuk membantu menangani dampak teknologi lain atas kehidupan manusia, seperti katalitik filter untuk menyaring asap kendaraan bermotor yang berhbahan bakar solar.
Ода аկ
Изоዑоսիረ մиηοዧапе
Зепе зυлокичωζ
Брибах гаχεфаդуፋጶ цутеξուձо υቱևσαде
Эшаቫиֆጨп υτεյօравиሺ
Прኀሂоዘи ዢፍ
Иքխвεկሔфաн опуτ
Фу вθнιжеሌ ፕφуረуս опጼм
Pelestarianlingkungan hidup adalah usaha untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan / atau dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. a. Usaha Pelestarian Tanah dan Hutan Usaha yang dilakukan dalam pelestarian tanah, antara lain
- Pada hakikatnya manusia hidup dalam sebuah kesatuan ruang yang terdiri beberapa komponen. Ruang tersebut dikenal sebagai lingkungan hidup. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan mana semua hal memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri dari tiga komponen yaitu lingkungan alam, lingkungan buatan, dan lingkungan sosial. Ketiga komponen tersebut berperan penting dalam hal pemenuhan kebutuhan manusia. Akan tetapi, kebutuhan manusia yang tidak ada habisnya seringkali membuat manusia bertindak berlebihan. Artinya, mengeksploitasi lingkungan sebesar-besarnya demi memenuhi kebutuhan hidup. Baca juga Cara Manusia Menjaga Lingkungan Bumi Dampak yang ditimbulkan akibat eksploitasi besar-besaran adalah kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup justru bakal menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Kerusakan lingkungan hidup dapat menimbulkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor. Agar bencana alam tersebut tidak terjadi, maka manusia harus berhenti mengeksploitasi lingkungan dan mulai melakukan pelestarian lingkungan pelestarian lingkungan hidup Dilansir dalam buku Dasar-Dasar Ilmu Lingkungan 2014 karya Arif Zulkifli, pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian usaha untuk memelihara kelangsungan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Daya dukung lingkungan berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup yang lain. Sedangkan daya tampung lingkungan, berhubungan dengan kemampuan lingkungan untuk menyerap zat, energi, dan komponen lain yang masuk ke dalam lingkungan. Baca juga Hutan Tropis sebagai Paru-Paru Dunia Melakukan pelestarian lingkungan hidup bukan berarti manusia tidak boleh memanfaatkan lingkungan. Pelestarian lingkungan hidup berarti memanfaatkaan lingkungan secara bijak agar keseimbangan lingkungan tetap terjaga. Tujuan pelestarian lingkungan hidup Pelestarian lingkungan hidup memiliki beberapa tujuan, antara lain Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan bijaksana. Mewujudkan manusia sebagai pembina dan mitra lingkungan hidup. Melaksanakan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang. Mewujudkan kelestarian antara hubungan manusia dengan lingkungan hidup. Baca juga Mengapa Hutan Harus Diselamatkan? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sebagaipemenuhan kebutuhan rumah tangga. Air sangat sering digunakan dalam kegiatan rumah tangga, misalnya air untuk minum, mandi, mencuci dan memasak. Sumber daya air pemenuh kebutuhan rumah tangga biasanya berasal dari air tanah. Setiap rumah biasanya mempunyai sumur air tanah dengan kedalaman 5 meter sampai 15 meter untuk memenuhi kebutuhan
Ada banyak hal yang bisa kita ketahui jika kita berbicara mengenai sains, karena seperti yang sudah kita ketahui bersama sobat, semakin hari dunia atau ilmu sains ini semakin memperbanyak penelitian dan penemuannya yang mana hasil dari penelitian dan penemuannya tersebut bisa kita gunakan dalam berbagai hal atau berbagai aspek dalam kehidupan kita dan juga lingkungan sekitar kita. Dan salah satu perkembangan dari dunia sains tersebut adalah seperti adanya bioteknologi yang kini semakin merambah ke berbaga bidang, dan hal yang lebih penting lainnya bahwasannya bioteknologi tersebut, kini tak hanya bersifat konvensional namun juga sudah bersifat bioteknologi modern yang pastinya memiliki hasil yang lebih banyak dan lebih maksimal salah satu penggunaan bioteknologi modern tersebut adalah dalan segi pelestarian hewan langka agar speciesnya tidak mudah. Dan untuk mengetahui ulasan selengkapnya, berikut ini penulis akan menyajikan ulasannya untuk anda. Yuk sobat, langsung saja kita simak ulasan berikut ini. Itu Bioteknologi Modern Tersebut?Pada umumnya, bioteknologi adalah bersifat konvensional seperti yang sudah penulis sajikan dalam ulasan diatas, namun seirting perkembangan zaman dan juga teknologi, maka kini sudah berkembang menjadi bioteknologi bioteknologi modern tersebut merupakan salah satu cabang dari sains yang di dalam bioteknologi tersebut tentunya menggunakan peralatan atau teknologi yang sudah jauh lebih cangggih dibandingkan dengan bioteknologi yang masih bersifat konvensional. bioteknologi modern domba dolly bisa dijadikan sebagai informasi karena itu pulalah sobat, bahwasanya hasil yang dimiliki atau dicapai dari bioteknologi modern ini tentunya lebih banyak dan lebih maksimal, dan sudah ada begitu banyak aspek yang menggunakan bioteknologi modern tersebut, dan salah satunya adalah peelstarian hewan langka. Dan berikut ini adalah penjelasannya untuk Bioteknologi Modern Pelestarian Hewan Langka dan PenjelasannyaSalah satu aspek yang bisa kita rasakna dari penggunaan bioteknologi modern ini adalah dalam hal pelestarian hewan langka agar ia tak punah. Maka dengan menggunakan bioteknologi modern hewan langka tersebut bisa dikembang biakkan atau dilestarikan. Dan salah satu cara yang digunakan dalam bioteknologi modern tersebut untuk melestarikan hewan langka adalah dengan melakukan konservasi sperma yang dilakukan pada hewan – hewan langka tersebut. Konservasi sperma tersebut dilakukan dengan cara MemilihMenampungMemprosesMenyimpan sperma tersebut di dalam nitrogen ini dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup hewan yang hampir punah sebagai salah satu kekayaan alam bangsa Indonesia. Setelah sperma tersebut sudah disimpan dalam nitrogen cair, maka kita akan membentuk bank sperma yang mana bank sperma tersebut sangat bermanfaat untuk dilakukan proses selanjutnya agar sperma tersebut bisa digunakan dan dikembangkan saja seperti hewan yang sudah mati, maka bioteknologi modern bisa mengambil spermanya dan bisa disuntikkan ke hewan indukan sehingga akan menghasilkan keturunan. Teknologi semacam ini tentunya menggunakan peralatan yang serba canggih dan modern, dan oleh karena itulah disebut dengan nama bioteknologi modern. Dan dengan melakukan hal seperti ini, hewan yang hampir punah tersebut bisa kita lestarikan dan selamatkan. bioteknologi modern hormon insulin bisa dijadikan sebagai informasi perkembangan teknologi dan zaman tersebut, maka kita juga harus bisa mengikuti perkembangannya karena ada banyak hal yang bisa kita peroleh dari hal tersebut. Semoga ulasan tersebut bisa bermanfaat untuk anda yang sudah berkunjung dan membaca postingan ini. Salam hangat dari penulis.
Pelestarianin situ dan ex situ. Pelestarian makhluk hidup dilakukan secara in situ dan ex situ (situ dalam bahasa latin berarti tempat).. Pelestarian in situ merupakan usaha yang dilakukan di habitat aslinya, misalnya pelestarian komodo di Pulau Komodo.. Adapun pelestarian ex situ merupakan usaha pelestarian dengan memindahkan individu yang dilestarikan dari tempat hidup (habitat) asli ke
Pemanfaatan teknologi dalam usaha pelestarian makhluk hidup seperti Kombinasi antara teknologi mesin dengan data satelit dapat digunakan untuk melacak, memvisualisasikan, dan membagikan informasi aktivitas penangkapan ikan komersial secara global. Pemanfaatan mesin dengan robot untuk mengenali suara gergaji mesin guna mendeteksi adanya penebangan pohon secara ilegal. Peluncuran teknologi mesin pemetaan hutan untuk memetakan hutan secara global dan memonitor habitat liar. Penggunaan alat pendeteksi udara guna mengetahui tingkat pencemaran udara di daerah tertentu.
lembagaagama dan Faktor emosi dalam diri individu. Pelestarian Lingkungan Hidup Menurut UU No 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa, "Lingkungan hidup dapat diartikan kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perikehidupan dan
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya. Penulisan ini ditujukan untuk mengetahui informasi secara jelas tentang hubungan ekologi dengan pelestarian lingkungan. Diskursus konservasi lingkungan telah menjadi isu aktual di tengah ancaman krisis lingkungan global. Karena krisis lingkungan dianggap sebagai masalah terbesar abad ini yang berdampak pada penghuni dunia sekarang dan generasi masa depan. Para ahli telah memetakan bahwa krisis lingkungan telah menyebabkan berbagai bencana, perubahan iklim, pemanasan global, menurunkan kualitas hidup dan ancaman kehancuran bumi di masa depan. Karena itu, manusia di seluruh dunia terus mencari solusi bersama untuk mengatasi krisis ini. Merumuskan konservasi lingkungan dari sudut pandang pada keadaan saat ini merupakan hal yang penting. Maka dari itu berdasarkan ilmu ekologi, ekologi dengan konservasi lingkungan sangatlah berpengaruh satu sama lain. Kata kunci Ekologi, Lingkungan, Konservasi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN PELESTARIAN LINGKUNGANAmelia Indah Sari 130261906111Pendidikan Fisika, Universitas Negeri ameliais2017 is an ecological system formed by an inseparable interrelationshipbetween living things and their environment. Ecosystem can also be said as awhole and comprehensive order of unity among all elements of the environmentthat influence each other. Ecology is the science of the interrelationships betweenliving things with each other and with non-living things around them. This writingis intended to find out clear information about the ecological relationship with theenvironment and proper conservation of the environment. The discourse onenvironmental conservation has become an actual issue amid the threat of theglobal environmental crisis. Because the environmental crisis is considered to bethe biggest problem of this century which has an impact on the inhabitants of thepresent world and future generations. Experts have mapped that the environmentalcrisis has caused various disasters, climate change, global warming, reducedquality of life and the threat of future destruction of the earth. Therefore, peoplethroughout the world continue to look for joint solutions to overcome this environmental conservation from the point of view of the currentsituation is important. Therefore based on the science of environmentalconservation ecology is very influential on each Ecology, Environment, adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal baliktak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisadikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenapunsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Ekologi adalah ilmu tentanghubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup di sekitarnya. Penulisan ini ditujukan untuk mengetahuiinformasi secara jelas tentang hubungan ekologi dengan pelestarian konservasi lingkungan telah menjadi isu aktual di tengah ancamankrisis lingkungan global. Karena krisis lingkungan dianggap sebagai masalahterbesar abad ini yang berdampak pada penghuni dunia sekarang dan generasimasa depan. Para ahli telah memetakan bahwa krisis lingkungan telahmenyebabkan berbagai bencana, perubahan iklim, pemanasan global, menurunkankualitas hidup dan ancaman kehancuran bumi di masa depan. Karena itu, manusiadi seluruh dunia terus mencari solusi bersama untuk mengatasi krisis konservasi lingkungan dari sudut pandang pada keadaan saat inimerupakan hal yang penting. Maka dari itu berdasarkan ilmu ekologi, ekologidengan konservasi lingkungan sangatlah berpengaruh satu sama kunci Ekologi, Lingkungan, Konservasi. PENDAHULUANManusia merupakan bagian dari alam yang harus menjaga keseimbanganekosistem untuk kelangsungan hidupnya. Selama ini manusia beranggapan bukanbagian dari alam sehingga bebas memanfaatkan segala sesuatu yang ada di mempengaruhi hidup manusia dan sebaliknya manusia dipengaruhioleh lingkungan hidupnya. Manusia ada dalam lingkungan hidupnya dan tidakdapat terpisahkan dari padanya. Dengan demikian lingkungan hidup menjadibagian penting dari kehidupan manusia untuk memenuhi kebutuhan lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam bagi seluruhmahluk hidup. Sumber daya alam merupakan bagian tak terpisahkan dari suatuekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal baliktak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Eksploitasi secarabesar-besaran terhadap SDA yang ada tanpa memikirkan efek jangka panjangmengakibatkan rusaknya lingkungan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tumbuhnya industriyang begitu pesat pada saat ini juga menimbulkan pengaruh tersendiri baik ituyang menyangkut dampak positif maupun dampak negatifnya. Dampak negativeyang terjadi yaitu kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan terjadi karena duafaktor, yaitu faktor alami dan faktor aktivitas manusia. Faktor alami berasal daribencana alam dan cuaca yang tidak menentu. Bencana alam seperti banjir, tanahlongsor, tsunami, gunung meletus, ataupun gempa bumi selain berbahaya bagikeselamatan manusia dan makhluk hidup juga dapat mengakibatkan rusaknyalingkungan. Faktor aktivitas manusia berasal dari pengambilan sumber daya alamsecara berlebihan untuk pemenuhan kebutuhan hidup ataupun aktivitas manusiayang tidak ramah lingkungan seperti penebangan hutan dan alih fungsi hutan,pertambangan, maupun pencemaran udara, air, dan perkembangannya, tatanan lingkungan hidup maupunlingkungan sosial hendaknya senantiasa diperhatikan agar tidak mendatangkanberbagai jenis bencana. Salah satu cara agar menumbuhkan kesadaran akanpentingnya menjaga lingkungan hidup serta pelestarian lingkungan adalah denganmenanamkan pemahaman konsep ekologi dan etika lingkungan. Dengan demikianmakin tinggi seseorang memahami konsep ekologi dan makin tinggi pemahamanetika lingkungan, maka makin tinggi pula partisipasi seseorang dalammelestarikan lingkungan. Sebaliknya semakin rendah pemahaman konsep ekologiseseorang dan makin rendah pemahaman etika lingkungan, semakin rendah pulapartisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan. PEMBAHASANEkologi Dan Ilmu LingkunganEkologi telah berkembang maju selama sejarah perkembangan tulisan ilmuan sejak Hipocrates, Aristoteles, hingga filosof lainnyamerupakan naskah naskah kuno yang berisi rujukan tentang masalah-masalahekologi, walaupun pada waktu itu belum diberikan nama ekologi. Menurut ErnstHaeckel 1866, Peneliti asal Jerman, bahwa pengertian ekologi adalah ilmupengetahuan komprehensif tentang hubungan organisme terhadap banyak biologiwan terkenal di abad ke-18 dan ke-19 telah1 memberikan sumbangan pikiran dalam bidang ini, sekalipun belum menggunakankata ”ekologi”. Antony van Leeuwenhoek lebih dikenal sebagai pelopor ahlimikroskop pada tahun 1700-an, memelopori pula pengkajian rantai makanan danpengaturan populasi Egerton, 1968. Tulisan botaniwan bangsa Inggris RichardBradley menyatakan bahwa ia memahami betul hal produktivitas biologisEgerton, 1969. Ketiga bidang tersebut penting dalam ekologi mutakhir Utinadkk. 2009. Ekologi juga dikenal sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antarmahluk hidup dengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidupdisekitarnya Winanrno. 1992. Makhluk hidup dalam kasus pertanian adalahtanaman, sedangkan lingkungannya dapat berupa air, tanah, unsur hara, dan lain-lain. Namun saat ini ekologi lebih dikenal sebagai ”ilmu yang mempelajaristruktur dan fungsi dari alam”. Bahkan ekologi dikenal sebagai ilmu yangmempelajari rumah tangga makhluk hidup. Ekologi merupakan disiplin baru dariBiologi yang merupakan mata rantai fisik dan proses biologi serta bentuk-bentukyang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial Utomo dkk. 2014. Pada mulanya ekologi merupakan bagian dari ilmu biologi ilmu hayat,yang terbagai menjadi dua berdasarkan pembagian lapisan vertikal dan lapisantaksonomi keratan. Lapisan vertikal, contohnya morfologi ilmu tentang bentukluar tubuh, anatomi ilmu tentang bagian dalam tubuh, fisiologi ilmu tentangfaal makhluk hidup, genetika ilmu tentang sifat keturunan, ekologi ilmutentang rumah makhluk hidup, histologi ilmu tentang jaringan mikroskopis,embriologi ilmu tentang perkembangan embrio, evolusi ilmu tentangperkembangan makhluk hidup dari yang sederhan ke arah yang sempurna,teratologi ilmu tentang kemungkinan-kemungkinan bayi cacat dalamkandungan, organologi ilmu tentang organ, ontogeni ilmu tentangperkembangan makhluk hidup dari sejak embrio hingga dewasa, dan lainsebagainya. Sedangkan berdasarkan lapisan taksonomi, contohnya mikologiilmu tentang jamur, mikrobiologi ilmu tentang jasad renik, entomologi ilmutentang serangga, ornitologi ilmu tentang burung, botani ilmu tentangtumbuhan, zoologi ilmu tentang hewan, bakteriologi ilmu tentang bakteri,virologi ilmu tentang virus, dan lain sebagainya. Hal ini terlihat seperti gambardibawah ini Safitri. 2019.Gambar Lingkup EkologiEkologi memiliki ruang lingkup yang sangat luas pada awal mulanya hanyamempelajari makhluk hidup semata, yaitu dari makhluk hidup yang memilikitingkat organisasi paling sederhana rendah ke tingkat organisasi paling2 kompleks tinggi. Ruang lingkup ekologi dapat dilihat dari spektrum biologidibawah iniGambar MolekulMolekul merupakan sekumpulan unsur-unsur yang membentuk suatusenyawa kimia. Molekul akan menyusun organel-organel sel, sepertimembran sel plasma yang tersusun dari molekul-molekul OrganismeOrganisme adalah jasad hidup atau makhluk hidup, yang merupakankumpulan sistem organ yang membentuk PopulasiPopulasi adalah kelompok mahkuk hidup satu spesies yang hidup padasuatu habitat yang sama. Habitat merupakan tempat hidup suatu makhlukhidup. Dalam populasi terjadi interaksi antara spesiesnya, sepertiberkembang biak, melakukan perkawinan, perlindungan satu sama lainnya,dan lain KomunitasKeragaman spesies merupakan variasi berbagai jenis organisme yangmembentuk komunitas. Sedangkan Komunitas adalah kumpulan populasiberbagai spesies makhluk hidup yang saling berinteraksi dan menempatilingkungan yang sama Campbell. 2010.Konsep dari ekologi sendiri merupakan hubungan keterkaitan danketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus dipertahankan dalamkondisi yang stabil dan seimbang homeostatis. Homeostatis adalahkecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada dalamkeseimbangan. Ekosistem mampu memelihara dan mengatur diri sendiri sepertihalnya komponen penyusunnya yaitu organisme dan populasi. Dengandemikian, ekosistem dapat dianggap suatu cibernetik dialam Darwis dkk. 2017.Terdapat dua pendekatan yang digunakan dalam mempelajari ekologitumbuhan, yaitu autekologi dan sinekologi. Autekologi ekologi spesies adalahkajian tentang sejarah hidup suatu spesies tumbuhan, perilaku, dan adaptasinyaterhadap lingkungan; sedangkan sinekologi ekologi komunitas adalah kajiantentang kelompok organisme tumbuhan yang tergabung dalam satu kesatuan dansaling berinteraksi dalam daerah tertentu Jayadi. 2015. Adapula pembagianekologi menurut habitatnya yaitu Ekologi bahari atau kelautan, salah satu ekologi bahari adalah Ekologi Ekologi estuaria, Estuaria adalah bagian dari lingkungan perairan yangmerupakan daerah percampuran antara air laut dan air tawar yang berasaldari sungai, sumber air tawar lainnya saluran air tawar dan genangan airtawar.Ekologi padang rumputPengertian tentang lingkungan hidup manusia atau sering disebutlingkungan hidup, sebenarnya berakar dari penerapan ekologi. Lingkunganmerupakan penelaahan terhadap sikap dan perilaku manusia dengantanggungjawab dan kewajibannya dalam mengelola lingkungan lingkungan hidup menurut UU Nomor 23 Tahun 1997, adalah sistemkehidupan yang merupakan kesatuan ruang dengan segenap benda, keadaan,daya dan mahluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya yangmempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia sertamahluk hidup lainnya. Menurut Otto Soemarwoto dalam buku hukum lingkungan dan ekologipembangunan. Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang adadalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita. Lingkunganadalah suatu sistem kompleks yang berada di luar individu yang mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan ilmu lingkungan environmental science adalah metode ilmiahguna menghadapi kehidupan manusia yang kompleks di bawah tatanan alamsemesta, sehingga merupakan kombinasi hukum manusia dan hukum alamberdasarkan teori, perangkat dan aplikasinya mengacu pada komponen nilaikemanusiaan melalui keterampilan profesional dan sistematika ilmiah Armourdan Lang 1975; Soerjani1997. Atas dasar pengertian ini, ilmu lingkunganmerupakan ilmu pengetahuan murni yang mempunyai arti sebagai usaha pelestarian lingkungan yang jugamerupakan upaya pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya alam secarabijaksana. Pemanfaatan sumber daya alam untuk tujuan pembangunan danpeningkatan kualitas dan kesejahteraan penduduk hendaknya dilakukan denganpertimbangan ekologis. Dengan pertimbangan itu maka lingkungan dapatmenjamin kelangsungan tersedianya sumber daya alam MacKinnon, 1990.Konservasi dapat dilakukan secara kreatif dan inovatif untuk menjadikan bumidan sumber daya alamnya produktif dan bermanfaat bagi kesejahteraan manusiasecara berkelanjutan Basuni, 2012.Kegiatan konservasi sumber daya alam, meliputi; pemanfaatan sumber dayaalam yang rasional termasuk pemanfaatannya kembali melalui daur ulang, sertaperlindungannya dari kerusakan. Konservasi juga merupakan bentuk kegiatanmanusia dalam pengelolaan organisme dan ekosistemnya sedemikian rupa agarpemanfaatannya dapat berkelanjutan. Untuk mencapai pemanfaatan organismedan ekosistem yang berkelanjutan, maka kegiatan konservasi meliputi;perlindungan, pemeliharaan, rehabilitasi, restorasi dan peningkatan populasi sertaekosistem Anon, 1993. Hal ini berkenaan pula dengan beberapa dasar penerapan4 konservasi dalam pengertian moderen, yaitu; pemeliharaan, perbaikan,pemanfaatan, pengubahan, efisiensi, daur ulang, dan integrasi Owen, 1985. Paradigma konservasi sumber dayaalam hayati adalah pengelolaanpenggunaan sumber dayaalam hayati secara berkelanjutan dan berwawasanlingkungan untuk kemanfaatan bagi generasi kini dan mendatang. Adapunaktivitasnya adalah memanfaatkan sumber dayahayati, mendistribusikan manfaatsumber dayaalam hayati, dan tidak merusak sumber dayaalam hayati Basuni,2012.Restorasi ekosistem merupakan upaya mengembalikan kondisi hutan ataubentang alam dengan tujuan memperoleh kembali keanekaragaman hayati dannon-hayati, dan terjadi keseimabgan hayati dan konservasi sumber daya alam yang akan dilakukan adalah 1Mempertahankan adanya kualitas lingkungan dengan memperhatikan estetika dankebutuhan ekowisata maupun hasilnya dan 2 Mempertahankan adanyakelanjutan dari pemanfaatan hasil tanaman, hewan dan bahan yang bermanfaatlainnya, dengan menciptakan siklus yang seimbang antara masa tanam ataupembiakan dengan pertumbuhan individu baru atau pembaharuan material. Olehkarena itu konservasi yang dilakukan juga meliputi kegiatan perlindunganterhadap sistem kehidupan, preservasi sumber daya genetik serta pemanfaatanflora dan fauna secara Ekologi Dengan Pelestarian Lingkungan Munculnya ekologi ini tentunya sangat membantu proses pelestarianlingkungan, karena pada awal kemunculan ekologi atau sebelum terkenalnyaekologi, jarang orang memperhatikan lingkungan. Sebagian besar naturalis tidakmenganggap menembak hewan untuk mempelajarinya bahwa hal itu salah. Selainitu pada abad ke- 19, tradisi memperlakukan hidupan liar sebagai sumber dayaalam yang dapat diperbarui terus abad ke- 20 dimulai, peristiwa-peristiwa semacam itu membantuberkembangnya cara pandang baru pada alam. Salah satu pandangan murnipragmatik untuk mengeksploitasi berbagai sumber daya alam, sumber-sumber ituterkadang harus dilestarikan. Pandangan kedua atau yang disebutpreservasionisme melibatkan perubahan cara berpikir yang lebih fundamentaldimana gagasan bahwa alam memiliki nilai intrinsik dan harus dilindungi demialam itu sendiri. Kedua pandangan itu merupakan bagian penting darienvironmentalisme saat ini. Berdasarkan pemaparan diatas dapat kita simpulkankehadiran ekologi sangat mempengaruhi pemikiran manusia dalam hal pelestarianlingkungan. Setelah munculnya ekologi, manusia tidak lagi melakukan perburuanliar dan tentunya hal tersebut berimbas pada populasi hewan tersebut. Hal tersebutjuga membuktikan bahwa ekologi memiliki hubungan erat dengan terdapat hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa Partisipasisesorang dalam melestarikan lingkungan dapat dipengaruhi oleh pemahamankonsep ekologi dan etika lingkungan. Dengan demikian berarti makin tinggipemahaman konsep ekologi dan makin tinggi etika lingkungan, makin tinggi pulaPartisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan. Sebaliknya semakin rendahpemahaman konsep ekologi dan makin rendah etika lingkungan, semakin rendahpula partisipasi seseorang dalam melestarikan lingkungan tersebut. Hasilpenelitian sesuai dengan pendapat Otto Soemarwoto bahwa pemahaman konsep5 ekologi adalah kelangsungan hidup makluk hidup yang mengedepankan hubungantimbal balik antara manusia dengan makluk hidup lainnya di muka bumi. Etikalingkungan adalah kepedulian manusia terhadap lingkungan yang tidak berpusatpada diri individu dengan status moral. Manusia tidak boleh merusak lingkungankarena mereka memiliki yang dikemukakan oleh Otto Sumarwoto perilaku berwawasanlingkungan adalah tindakan atau perbuatan manusia dalam menjaga lingkunganagar terjaga kelestariannya. Partisipasi dapat dilakukan dengan cara usaha sadardiri untuk memelihara atau memperbaiki mutu lingkungan agar kelangsunganhidup dapat terjaga. Perubahan partisipasi terhadap lingkungan dapatmenggunakan alam sesuai dengan kebutuhan tanpa merusak lingkungannya. Daripembahasan teori di atas menyebutkan bahwa Pemahaman Konsep Ekologi danetika lingkungan yang dimiliki oleh manusia akan berhubungan dengan Partisipasimanusia dalam Melestarikan Berdasarkan pada pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwaekologi adalah suatu ilmu tentang hubungan timbal balik antar mahluk hidupdengan sesamanya dan dengan benda-benda tidak hidup disekitarnya Dengan pemahaman konsep ekologi yang lebih mendalam sertapemahaman tentang etika lingkungan dapat menumbuhkan kesadaran dalamupaya melakukan kegiatan konservasi. Kegiatan konservasi dapat juga meliputipemanfaatan sumber daya alam secara rasional, mempertahankan adanya kualitaslingkungan dengan memperhatikan estetika dan kebutuhan ekowisata maupunhasilnya dan mempertahankan adanya kelanjutan dari pemanfaatan hasil tanaman,hewan dan bahan yang bermanfaat lainnya, dengan menciptakan siklus yangseimbang antara masa tanam atau pembiakan dengan pertumbuhan individu baruatau pembaharuan dilakukan penelitian dengan rancang bangun yang lebih memenuhipersyaratan untuk mendapatkan simpulan yang dapat PUSTAKAArmour, A & 1975. Environmental Planning Resource book Directorate Environment 2012. Paradigma Baru Pembangunan Konservasi Sumber dayaAlamHayati. Disampaikan pada Rapat Koordinasi Rencana Penelitian IntegratifPuslitbang Konservasi dan Rehabilitasi Tahun 2012 Unit Penelitian TeknisLingkup Badan Litbang Kehutanan. 16 Februari 2012, Jakarta, H & Mas’ud, H. 2017. Kesehatan Masyarakat dalam PerspektifSosioantropologi. Makassar SAH Dewanti, D. 2012. Pembagian Diakses tanggal 14 Juni R., Salsabila H. & Malik, A. 2018. Pemahaman Tentang LingkunganBerkelanjutan, Modul ejournal undip, 182, dkk 2018. Hubungan Ekologi dengan Pelestarian dan DayaDukung Diaksestanggal 14 Juni 2020Irwan, 2017. Prinsip-Prinsip Ekologi Ekosistem, Lingkungan DanPelestariannya. Jakarta Bumi B. Reece 2010. Campbell Biology. Benjamin Cummings / 2015. Ekologi Tumbuhan. Mataram Institut Agama Islam NegeriIAIN J., MacKinnon, K., Child, G. & Thorsell J. 1990. PengelolaanKawasan yang dilindungi di Daerah Tropika. Yogyakarta Gadjah MadaUniv. W., Syarifuddin A. & Zainuri, 2017. Pembentukan KawasanEkonomi Melalui Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat, JurnalDedikasi, 14-, D. 2017. Alquran dan Konservasi Lingkungan Telaah Ayat-AyatEkologis, Al-Tahrir Jurnal Pemikiran Islam, 172, D. 2019. Ekoturisme Dalam Ekologi Sosial. Tangerang Pustaka , T. dkk 2016. Pendekatan Ekosistem, Lansekap Kota danKepariwisataan di dalam Pengembangan Hutan Raya IR. H. DjuandaBandung, Jawa Barat. Diakses tanggal 14 Juni Siahaan, 2004. Hukum Lingkungan Dan Ekologi dkk. 1997. Pembangunan dan Lingkungan. Meniti Gagasan danPelaksanaan Sustainable Development. Jakarta Yayasan InstitutPendidikan dan Pengembangan S & Suhardi, E. 2018. Hubungan antara Pemahaman Konsep Ekologidan Etika Lingkungan dengan Partisipisai Siswa dalam melestarikanLingkungan, PLH Jurnal Pendidikan Lingkungan Hidup, 61, R. 2008. Pendidikan Lingkungan Hidup dan Konservasi Sumber Daya Alam Pesisir. Repository R. dkk 2018. Ekosistem dan Sumber Daya Alam Pesisir. Yogyakarta R. & Wahyuni 2009. Ekologi dan Lingkungan Hidup. GorontaloUNG dkk 2014. Pengertian, Ruang Lingkup Ekologi dan Diakses tanggal 14Juni R. 1992. Ekologi sebagai dasar untuk memahami tatanan dalamlingkungan hidup. 29 Desember 1992, Malang, Indonesia. R. 2016. Metode Kunjungan Lapangan Untuk MenanamkanKepedulian Terhadap Lingkungan Hidup, PEDAGOGIA JurnalPendidikan, 51, 67-6. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Sumberdaya alam (biasa disingkat SDA) adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. "Isu konservasi menjadi isu yang penting, karena Indonesia merupakan satu dari tujuh belas negara biodiversity di dunia. Namun sebagai negara biodiversity, Indonesia juga terancam oleh kelestarian rancamnya, seperti kepunahan satwa, kerusakan habitat. Sehingga hal ini menjadi tanggung jawab dan tantangan kita semua untuk bisa menjadi generasi penerus menanggulangi atau menahan kerusakan yang ada di muka bumi," ucap nama lengkap Dwi Nugroho Adhiasto, selaku Ketua Yayasan Scents itu menjadi narasumber dalam acara webinar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi HMPS Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan UAD, bertajuk "Pemanfaatan Teknologi untuk Pelestarian Lingkungan".Kegiatan berlangsung pada Minggu, 13 Maret 2022, secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube HMPS Pendidikan Biologi UAD. Tak hanya Dwi yang menjadi narasumber, Ramadhani Jaka Saputra selaku Kader Hijau Muhammadiyah turut serta membersamai acara tersebut. Dwi menyampaikan, teknologi merupakan bagian dari mesin dan peralatan yang dikembangkan dari penerapan ilmu ilmiah. Teknologi saat ini sudah mulai berkembang, hingga dapat membantu para konservasi menyelamatkan kehidupan liar seperti camera traps, tracking tags, satellite remote sensing, acoustic sensors, drones, data management tools, machine learning and AI, computer facial recognition, biologger tags, network sensors, dan environment DNA Edna. Saat ini ada tiga teknologi inovasi yang paling sering dibicarakan dan sangat berpotensi untuk dipakai, dan memberikan kontribusi yang positif untuk penyelamatan kehidupan liar dan habitatnya, yaitu AI specifically machine learning and computer vision, environment DNA and genomics, dan network sensors. Sementara itu, Rama selaku pemateri kedua menambahkan, memasuki Era Society teknologi sudah bukan menjadi alat tetapi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Potensi zaman dengan kemajuan teknologi menjadikan semua informasi dapat diterima dengan mudah. Sekarang, informasi sangat terbuka luas hingga siapa saja bisa mengakses, tidak harus menjadi profesor lingkungan untuk berbicara tentang lingkungan. Usaha-usaha pelestarian lingkungan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengedukasi kepada masyarakat, memberikan perlindungan dan pemeliharaan ekosistem, monitoring lingkungan, serta advokasi penegakkan hukum lingkungan. Konservasi di era digital hanya membutuhkan smartphone, internet, dan diri sendiri dengan melakukan kampanye digital."Untuk membangun masyarakat yang sadar ekologi atau memberantas tuna ekologi, yaitu kesadaran magis dengan berpikir yang masih alami, kemudian tingkat berikutnya adalah kesadaran naif yang hanya bersifat subjektif. Selanjutnya, kesadaran kritis dengan membangun kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan," papar akhir penyampaian, ia berharap agar siapa pun dapat bersama-sama melakukan konservasi, semua orang harus terintegrasi untuk melakukan konservasi, sehingga mampu menumbuhkan atau membangun masyarakat yang melek ekologi. frd Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
adabeberapa usaha yang mestinya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, yaitu upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam dan menanamkan budaya pelestari. Upaya Rekonsiliasi Kenyataan kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung dan terjadi. Manusia cenderung untuk menangisi nasibnya.
Daftar Isi Cara Melestarikan Hutan 1. Penanaman Hutan Kembali Reboisasi 2. Melarang Penebangan Hutan Sembarangan 3. Menerapkan Sistem Tebang Pilih 4. Menerapkan Sistem Tebang Tanam 5. Memberikan Sanksi Berat Bagi Perusak Hutan Fungsi Hutan 1. Fungsi Perlindungan 2. Fungsi Produktif 3. Fungsi Sosial Jakarta - Hutan adalah sumber daya alam yang sangat dibutuhkan makhluk hidup. Kekayaan hutan berperan besar dalam kemajuan ekonomi dan pembangunan, serta kesejahteraan hutan tidak boleh dieksploitasi sembarangan tanpa izin. Larangan ini muncul karena hutan berperan dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Hutan harus dilestarikan untuk kehidupan yang lebih Melestarikan HutanDikutip dari buku Ajar Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan karya Dr. Sarintan Efratani Damanik, pelestarian hutan dapat dilakukan dengan cara1. Penanaman Hutan Kembali ReboisasiReboisasi merupakan kegiatan penanaman hutan kembali atau reboisasi pada hutan yang gundul. Ini dapat menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan demi melestarikan hutan. Hutan yang rusak dapat kembali seperti sedia kala dan memberikan manfaat kepada Melarang Penebangan Hutan SembaranganPenebangan hutan secara liar dapat merusak hutan. Pemerintah dapat melakukan upaya pencegahan dengan membuat peraturan pemerintah tentang perlindungan kawasan hutan. Selain itu, pemerintah juga bisa membuat kampanye yang mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk tidak melakukan penebangan hutan Menerapkan Sistem Tebang PilihTebang pilih merupakan metode menebang pohon yang hanya memilih pohon yang cukup tua dan diameter tinggi yang cukup. Pohon yang hampir mati, akan roboh, atau sudah mati juga dapat ditebang. Sehingga pohon yang masih berusia muda masih bisa tumbuh dan berkembang dan menjaga hutan tetap Menerapkan Sistem Tebang TanamSistem tebang pilih baiknya dilanjutkan dengan sistem tebang tanam. Maksudnya, setiap satu pohon yang ditebang digantikan dengan satu tunas baru yang nantinya akan tumbuh menjadi pohon baru. Hal ini akan mempertahankan kelestarian Memberikan Sanksi Berat Bagi Perusak HutanPenebangan pohon secara liar masih menjadi salah satu masalah besar yang belum teratasi. Banyaknya oknum yang menebang pohon secara asal-asalan dapat merusak hutan. Dengan memberikan sanksi berat, para penebang liar akan HutanUsaha pelestarian hutan dilakukan sejalan dengan fungsi peran. Misalnya peran hutan sebagai penyumbang oksigen terbesar di dunia, dengan banyak tanaman yang tumbuh. Hutan menjaga udara tetap bersih bagi seluruh hutan tentunya tidak hanya sebagai penyedia oksigen. Dikutip dari laman Uniwersytet Ekonomiczny Katowicach, kegunaan utama hutan lainnya adalah1. Fungsi PerlindunganHutan adalah sebuah ekosistem yang menjaga kestabilan lingkungan alam. Hutan dapat menjaga sirkulasi air, curah hujan, sirkulasi udara, temperatur, iklim global dan mikro, serta mencegah erosi Fungsi ProduktifHutan menghasilkan banyak produk yang dapat menghasilkan pemasukan bagi negara. Misalnya, bahan baku kayu, buah-buahan hutan, jamur, dan berbagai jenis tanaman Fungsi SosialHutan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan dan rekreasi masyarakat, meningkatkan pasar tenaga kerja, dan meningkatkan kesadaran lingkungan dan budaya sulit untuk mengukur nilai ekonomi dari fungsi-fungsi non-produktif hutan. Namun, secara umum disepakati bahwa nilai agregatnya jauh melebihi nilai fungsi juga memiliki berbagai macam bentuk kehidupan di dalamnya, maka penting bagi makhluk hidup untuk selalu menjaga kelestarian makhluk hidup yang merasakan langsung manfaat dari hutan, sebaiknya harus lebih peka lagi dalam menjaga kelestarian hutan. Penting bagi manusia untuk lebih peduli dengan Detikers, yuk ikut menjaga kelestarian hutan untuk kehidupan kita sekarang dan masa depan. Jangan sampai kita harus membayar mahal akibat hutan yang makin habis. Simak Video "9 Jaringan TPPO di Nunukan Terbongkar, Kirim Korban ke Malaysia" [GambasVideo 20detik] row/row
Upayapelestarian lingkungan hidup yang tak kalah penting dilakukan yakni konservasi tanah. Konservasi tanah membantu mengendalikan erosi dan memperbaiki tanah untuk tujuan pertanian. Kita harus menanam lebih banyak pohon, melindungi padang rumput, dan menanam tanaman penutup yang mengatur pengikisan tanah.
Manusia memanfaatkan keragaman mahkluk hidup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pernahkah terpikirkan bagaimana jika makhluk hidup yang menenuhi kebutuhan manusia semakin berkurang atau bahkan punah? Lalu apa yang harus manusia lakukan untuk mencegah kepunahan makhluk hidup tersebut? Mari, kita pelajari bersama!Ayo Membaca! Keanekaragaman makhluk hidup telah memberikan manfaat bagi kehidupan manusia atau makhluk hidup lainnya. Sepantasnya manusia berusaha dan bertindak untuk memelihara, mengembangkan dan menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai sumber daya alam hayati, agar senantiasa dapat memperoleh manfaatnya. Masyarakat dunia sekarang harus segera bertindak melestarikan keanekaragaman makhluk hidup. Dampak buruk yang kepunahan makhluk hidup telah merugikan bagi manusia itu sendiri. Di Indonesia, banyak jenis hewan dan tumbuhan asli Indonesia berada di ambang kepunahan. Bahkan, beberapa sudah punah. Pelestarian makhluk hidup dapat dilakukan melalui cara-cara di antaranya berikut. 1. Upaya Pelestarian Tumbuh-tumbuhan Upaya yang dilakukan sebagai berikut. a. Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit unggul. Contoh kebun kelapa di Bone-Bone, kebun mangga di Pasuruan. b. Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi Contoh Kebun plasma nutfah di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, talas, dan suweg. c. Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan nama Kebun Raya Bogor. 2. Upaya Pelestarian Hewan Upaya yang dilakukan sebagai berikut. a. Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut. b. Mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya. c. Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok. d. Membuat undang-undang perburuan. e. Menindak tegas para pelanggar dengan memberikan sanksi hukum sesuai hukum yang berlaku. Ayo Berlatih! Berdasarkan bacaan di atas dan dengan menggunakan berbagai sumber informasi, lakukanlah kegiatan berikut! Bersama dengan teman sekelompokmu carilah informasi sebanyakbanyaknya terhadap usaha-usaha pelestarian makhluk informasi apakah ada pelestarian makhluk hidup baik hewan maupun tumbuhan yang ada di tahu kegiatan pelestarian apa sajakah yang telah dilakukan, jenis hewan dan tumbuhan yang dilestarikan, cara melestarikan, dan kapan hasil pekerjaanmu dalam bentuk hasilnya di depan kelas. Usaha-usaha pelestarian makhluk hidup antara lain a. Penanaman kembali hutan yang gundul Reboisasi b. Pemanfaatan bahan organik yang lebih ramah lingkungan c. Pengolahan limbah industri yang tepat d. Penanganan dan perlingungan terhadap hewan langka e. Mencegah pencemaran air f. Mencegah pencemaran udara g. Pembudidayaan hewan langka h. Membuat suaka margasatwa dan cagar alam PROFAUNA INDONESIA PROFAUNA Indonesia adalah organisasi independen non-profit yang bergerak dibidang perlindungan hutan dan satwa liar. PROFAUNA Indonesia pada awalnya didirikan pada tahun 1994 di kota Malang, Jawa Timur Indonesia, dengan nama Konservasi Satwa Bagi Kehidupan yang kemudian berkembang di seluruh Indonesia dan luar negeri. Isu utama yang ditangani PROFAUNA Indonesia saat ini ada empat yaitu perburuan satwa liar, perdagangan satwa liar, pengelolaan konservasi penyu dan pengelolaan hutan bersama masyarakat loKal. Kegiatan PROFAUNA bersifat non politis, non-profit dan non kekerasan PROFAUNA adalah organisasi yang aktif, dinamis dan melakukan aksi langsung di lapangan untuk melindungi satwa liar Indonesia dan habitatnya. Awalnya PROFAUNA didirikan oleh dua orang aktivis lingkungan yaitu Rosek nursahid dan Made Astuti karena prihatin terhadap maraknya perdagangan satwa langka di Indonesia. Info lebih lanju tentang sejarah PROFAUNA silahkan baca di link berikut sejarah PROFAUNA. Prinsip Profauna PROFAUNA percaya setiap jenis satwa liar mempunyai nilai bagi kelestarian alam, untuk itu setiap jenis satwa liar seharusnya dibiarkan hidup bebas di alam, dan manusialah yang bertanggung jawab untuk mewujudkannya. Prinsip PROFAUNA dalam isu hutan adalah kami percaya bahwa pelestarian hutan akan lebih efektif jika melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal. Hutan bukan sekedar kayu, namun ada kehidupan satwa liar dan beragam spesies yang unik. Hutan juga mempunyai fungsi secara ekologi dan sosial. Prioritas Spesies Profauna Saat Ini PROFAUNA hanya bekerja pada isu satwa liar wildlife, tidak menangani satwa ternak, satwa domestic atau satwa peliharaan seperti anjing atau kucing. Saat ini prioritas spesies yang ditangani PROFAUNA Indonesia adalah primata, penyu dan burung rangkong, Relawan Profauna PROFAUNA memberi kesempatan kepada masyarakat luas yang peduli pelestarian satwa liar dan hutan Indonesia untuk bergabung menjadi relawan PROFAUNA. Saat ini relawan PROFAUNA tersebar luas di seluruh Indonesia dan luar negeri. Banyak diantaranya yang aktif melakukan kegiatan pelestarian satwa liar dan habitatnya di masing-masing daerahnya secara mandiri. Sumber Selain Profauna ada berbagai macam komunitas atau organisasi yang fokus pada kegiatan kepedulian lingkungan, pelestarian hewan dan tumbuhan. Contoh organisasi pecinta lingkungan adalah Youth For Climate Change Indonesia Yfccindonesia. Organisasi ini merupakan organisasi pemuda di bidang perubahan iklim terbesar di Indonesia. Contoh organisasi yang bergerak dibidang pelestarian primata Indonesia adalah International Animal Rescue Indonesia IAR Indonesia. Organisasi ini bergerak pada bidang pelstarian primata yang ada di Indonesia berbasis pada upaya penyelamatan, pemulihan, pelepasliaran dan pemantauan pascalepasliar. Semoga bermanfaat ya..
Pengelolaanlingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup. Dalam Pasal 5 UU Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup disebutkan hak masyarakat antara lain.
Bioteknologi adalah pemanfaatan sistem yang hidup dan organisma untuk mengembangkan atau membuat suatu produk yang dapat guna, atau aplikasi berbagai teknologi yang menggunakan sistem yang hidup, organisma hidup ataupun yang dihasilkannya untuk membuat atau memodifikasi hasilnya atau proses untuk tujuan tertentu Wikipedia, 2013. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa bioteknologi tanah merupakan suatu cara menggunakan organisma tanah bakteri, jamur, cacing tanah dan berbagai organisma lainnya termasuk tumbuh-tumbuhan baik secara langsung cara ini disebut cara konvensional atau menggunakan rekayasanya tanaman unggul, biota unggul atau potensil dalam upaya mencapai manfaat tertentu dalam bidang pertanian dan lainnya cara yang kedua ini disebut sebagai cara moderen . Bioteknologi tanah Soil Biotechnology dalam pemanfaatan atau aplikasinya merupakan suatu teknologi yang ramah lingkungan Bhardwaj, 2010, yang oleh Sahar Hanafiah 2013 disebut sebagai soft technology. ............ Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan Oleh Parlindungan Lumbanraja NIM138104002 Program S-3 Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan. 2014 Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan I. Beberapa Pengertian dan Batasan Bioteknologi Tanah Bioteknologi adalah pemanfaatan sistem yang hidup dan organisma untuk mengembangkan atau membuat suatu produk yang dapat guna, atau aplikasi berbagai teknologi yang menggunakan sistem yang hidup, organisma hidup ataupun yang dihasilkannya untuk membuat atau memodifikasi hasilnya atau proses untuk tujuan tertentu Wikipedia, 2013. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa bioteknologi tanah merupakan suatu cara menggunakan organisma tanah bakteri, jamur, cacing tanah dan berbagai organisma lainnya termasuk tumbuh-tumbuhan baik secara langsung cara ini disebut cara konvensional atau menggunakan rekayasanya tanaman unggul, biota unggul atau potensil dalam upaya mencapai manfaat tertentu dalam bidang pertanian dan lainnya cara yang kedua ini disebut sebagai cara moderen . Bioteknologi tanah Soil Biotechnology dalam pemanfaatan atau aplikasinya merupakan suatu teknologi yang ramah lingkungan Bhardwaj, 2010, yang oleh Sahar Hanafiah 2013 disebut sebagai soft technology. Pupuk Hayati. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pupuk Sesuatu bahan organik dan anorganik yang dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Pupuk hayati merupakan inokulum yang mengandung sel-sel hidup atau latent dari berbagai jenis mikrobia yang efisien yang bisa hidup bersimbiosa degan tanaman ataupun yang bisa hidup bebas ataupun berassosiasi, yang mempunyai kemampuan memfiksasi N2 dari udara atau melarutkan/memobilisasi unsur hara fosfat dari bentuk yang tidak bisa dimanfaatkan tanaman menjadi bentuk yang bisa dimanfaatkan tanaman, merombak bahan organik termasuk sumber-sumber organik lainnya seperti pupuk kandang yang mempertcepat proses-proses mikrobiologi tertentu dalam tanah untuk meningkatkan ketersediaan unsur hara yang dapat diassimilasikan oleh tanaman Sahar Hanafiah et al, 2009. Pestisida Hayati. Pestisida adalah zat pengendali hama seperti ulat, wereng dan kepik, Putra, E. 2009. Pengendalian hayati merupakan taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami virus, bakteri, nematoda dan jamur untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama http//goorganic-2010. Tetapi penggunaan organisma lain seperti tembakau juga termasuk didalamnya http//pestisidaorganik74 Pertanian organik. Pertanian organic merupakan system manajemen produksi yang holistik, yang berusaha untuk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis dan aktifitas biologis tanah. Sistem pertanian ini mempertimbangakan aspek ekologis, aspek teknologi produksi dan pengolahan serta sosial dalam penerapannya Sahar Hanafiah, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 2013. Penggantian input anorganik dengan input organik merupakan salah satu tujuan penerapan agroekologi ini. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagian dari teknologi yang ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Pertanian berkelanjutan sustainable agriculture. TAC-CGIAR, 1988 dalam Lumbanraja 1997, Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna memenuhi kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam. FAO 1989 dalam Lumbanraja 1997, pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan konservasi sumber daya alam dan berorientasi pada perubahan teknologi dan kelembagaan yang dilakukan sedemikian rupa untuk menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. Konsep pertanian berkelanjutan sustainable agriculture disebut juga pertanian regeneratif yang merupakan suatu pola pertanian yang berkelanjutan yang memelihara dayadukung lingkungan terhadap produksi sepanjang waktu Richard 1990 dalam Lumbanraja, 1997. Pengelolaan Lingkungan Karena fungsi bioteknologi tanah akan membahas pengelolaan lingkungan maka saya merasa perlu untuk mengutarakan bahwa pemanfaatan organisma dalam pengelolaan lingkungan sering juga disebut bioteknologi lingkungan yang merupakan salahsatu pemanfaatan bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya Ferdana, -. Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup bakteri,fungi,virus, dan lain-lain maupun produk dari makhluk Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. hidup enzim, alkohol dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu yang diinginkan. Penerapan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari pencemaran atau polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik beracun disungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru 2013. II. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik. Sebagaimana dijelaskan pada batasan dan pengertian di atas sebelumnya bahwa pertanian organik merupakan system manajemen produksi yang wholistic, yang berusaha untuk mencapai agro-ekosistem yang sehat. Jadi tentunya penerapan dari berbagai jasa bioteknologi tanah melalui pemanfaatan pupuk organik dan pestisida organik akan merupakan bukti dasar dari pembuktian pertanian organik dapat dilakukan jika didukung oleh tekat yang kuat, karena secara teknologi dengan bioteknologi tanah hal ini telah terbukti. Berbagai contoh yang dapat diutarakan dalam hal ini adalah penggunaan berbagai organsma seperti berbagai bakteri penambat N simbiosa misalnya Rhizobium yang bersimbiosa dengan tanaman leguminosa Sahar Hanafiah, 2013, maupun yang bersimbiosa dengan tanaman non legum Nostoc, Klebsiella, Frankia, Anabaena azollae, dll. Sebagai contoh simbiosa Azolla – Anabaena dapat memproduksi 1 ton pupuk hijau / ha/ hari, & mengandung 3 kg N fiksasi yang setara dengan 15 kg ammonium sulfat atau 7 kg urea Sahar Hanafiah, 2013. Sedangkan penambat N yang non simbiotik yang juga terdiri dari berbagai jenis mikrobia, diantaranya bakteri yang terpenting adalah Azotobacter dan Clostridium, yang keduanya merupakan organisme organotrophic yang hidup bebas. Sebagai gambaran bahwa diazotrph organisma yang bermanfaat dalam Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. pengikatan Nitrogen yang hidup bebas ini membutuhkan 20-120 g karbon untuk memfiksasi 1 kg N Sahar Hanafiah, 2013. Selain itu ada juga yang dikenal penambat N yang hidup dengan berassosiasi seperti kelompok tanaman yang secara kollektiv disebut Actinorhiza, salah satu contohnya adalah Alder Alnus rubra, tanaman yang mempunyai kemampuan memfiksasi N yang membentuk asosiasi simbiotik dengan Actinomycetes dari genus Frankia Sahar Hanafiah, 2013. Manfaat lainnya adalah seperti dalam hal transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh berbagai macam mikrobia. Selain itu berbagai tanaman legum dikenal juga sebagai pupuk hijau yang baik, misalnya dari sawah-sawah di India, Cina, Philiphina, Malaysia contohnya Sesbania yang menyukai tanah lembab, ditanam pada tanah sawah sebelum musim tanam padi. Beberapa bulan kemudian tanaman ini dibenamkan kedalam tanah sawah. Sahar Hanafiah 2013 mengutarakan bahwa sumbangan N dari pupuk hijau ini mancapai 150 kg N/ha/tahun. Bahkan jenis sesbania yang berasal dari Afrika yaitu Sesbania rostrata yang mempunyai bintil di akar dan di batang / cabang dapat menyumbangkan N sebanyak 200 kg N/ha/musim tanam. Selain penambat N dikenal juga mikrobia peralut fosfat misalnya Bakteri seperti dari genus Pseudomonas, Bacillus, Mycobacterium, Micrococcus, Flavobacterium, Bacterium, Citrobacter, dan Enterobacter. Selain dari bakteri telah diketahui juga bahwa ada jamur yang juga berfungsi melarutkan fosfat seperti Aspergillus, Penicillium, Sclerotium, dan Fusarium. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagian dari pola pertanian organik ini. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. III. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Berkelanjutan. Dankelman and Davidson, 1988 dalam Lumbanraja, 1997, mengutarakan bahwa suatu pertanian dapat dikatakan berkelanjutan jika mampu memenuhi beberapa syarat berikut, antara lain 1. Mampu mempertahankan kehilangan tanah dengan laju dibawah laju pembentukan tanah, atau pada tingkat kehilangan tanah yang diperbolehkan tolerable soil loss. 2. Mampu meningkatkan pendapatan petani. 3. Dapat diterima masyarakat dan mampu untuk mengulangi penerapan teknologi replicable secara terus menerus tanpa ketergantungan. 4. Pengembangan pola tanam, metoda pengolahan bahan makanan, dan metoda penyimpanan persediaan bahan makanan. 5. Meningkatkan tingkat diversivikasi guna menjamin keluwesan pola tanam. 6. Merpertahankan kesuburan tanah melalui pendauran bahan organik. 7. Pemanfaatan sumber air dan sumber energi setepat mungkin. Dari uraian ini terlihat bahwa pola pemanfaatan bioteknologi tanah dengan pupuk hayati dan pestisida organik/hayatinya sebagaimana dijelaskan pada pengertian dan batasan sebelumnya maka terlihat jelas bahwa pola pertanian berkelanjutan sustainable agriculture dapat dikatakan secara prinsip mendukung bahkan bisa menjadi dasar bagi pelaksanaan dari pola pertanian berkelanjutan ini. Hal ini terbukti dari berbagai manfaat yang telah terbukti dapat disumbangkan sebagaimana diutarakan pada uraian sebelumnya bahwa berbagai contoh yang dapat diutarakan dalam hal ini adalah penggunaan berbagai organisma penambat N simbiosa seperti Rhizobium yang bersimbiosa dengan tanaman leguminosa maupun yang bersimbiosa dengan tanaman non legum Nostoc, Klebsiella, Frankia, Anabaena azollae, dll. Sebagai contoh simbiosa Azolla – Anabaena dapat memproduksi 1 ton pupuk hijau / ha/ hari, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. & mengandung 3 kg N fiksasi yang setara dengan 15 kg ammonium sulfat atau 7 kg urea. Sedangkan penambat N yang non simbiotik yang juga terdiri dari berbagai jenis mikrobia bakteri yang terpenting adalah Azotobacter dan Clostridium, yang keduanya merupakan organisme organotrophic yang hidup bebas. Sebagai gambaran bahwa diazotroph organisma yang bermanfaat dalam pengikatan Nitrogen yang hidup bebas ini membutuhkan 20-120 g karbon untuk memfiksasi 1kg N Sahar Hanafiah, 2013. Selain itu ada juga yang dikenal penambat N yang hidup dengan berassosiasi seperti kelompok tanaman yang secara kollektiv disebut Actinorhiza, salah satu contohnya adalah Alder Alnus rubra, tanaman yang mempunyai kemampuan memfiksasi N yang membentuk asosiasi simbiotik dengan Actinomycetes dari genus Frankia. Transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh mikrobia. Berbagai tanaman legum dikenal juga sebagai pupuk hijau yang baik misalnya dari sawah-sawah di India, Cina, Philiphina, Malaysia contoh Sesbania yang menyukai tanah lembab, ditanam pada tanah sawah sebelum musim tanam padi. Beberapa bulan kemudian tanaman ini dibenamkan kedalam tanah sawah. Sumbangan N dari pupuk hijau ini mancapai 150 kg N/ha/tahun. Bahkan jenis sesbania yang berasal dari Afrika yaitu Sesbania rostrata yg mempunyai bintil di akar dan di batang / cabang dapat menyumbangkan N sebanyak 200 kg N/ha/musim tanam Sahar Hanafiah, 2013. Transformasi N organik dan N anorganik di dalam tanah seperti 5 proses berikut mineralisasi ammonifikasi, asimilasi immobilisasi, nitrifikasi, reduksi nitrat dan fiksasi N2 yang mana semua proses ini merupakan suatu siklus, adalah digerakkan atau dikerjakan oleh mikrobia. Selain penambat N dikenal juga mikrobia peralut fosfat misalnya Bakteri seperti genus Pseudomonas, Bacillus, Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Mycobacterium, Micrococcus, Flavobacterium, Bacterium, Citrobacter, dan Enterobacter. Selain dari bakteri telah diketahui juga bahwa ada jamur yang juga berfungsi melarutkan fosfat seperti Aspergillus, Penicillium, Sclerotium, dan Fusarium. Model pengendalian hama dengan menggunakan musuh alami juga merupakan bagain dari pola pertanian organik ini. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dengan istilah soft technology. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. Dari uraian ini terlihat jelas bahwa berbagai hal yang dituntut dalam pertanian berkelanjutan dapat dipenuhi oleh pola bioteknologi tanah ini melalui aplikasi pupuk hayati dan pestisida hayatinya. Sebagaimana terbukti dari berbagai sumbangan nyata dari penerapan pola teknologi ini dapat mensubstitusi beberapa fungsi mulai dari pemenuhan kebutuhan N tanaman melalui fiksasi N atmosfer secara simbiosa, nonsimbiosa, assosiasi, penambahan pupuk organik melalui berbagai cara dan berbagai tingkat tergantung dari sumber dan lokasi. Dengan kenyataan ini tentunya pemanfaatan pupuk kimia dan berbagai macam obat-obatan kimia dapat diterkan penggunaanya bahkan dalam beberapa hal akan dapat ditiadakan aplikasinya karena dapat digantikan oleh bioteknologi tanah ini. Selain itu kemaupun peningkatan ketersediaan P dalam tanah, yang semuanya ini adalah merupakan sumbangan dari peran bioteknologi tanah yang dilakukan oleh berbagai macam mikrobia tanah mulai dari bakteri pelarut fosfat, berbagai jenis jamur seperti micorhiza dll. Tentunya dengan berbagai kenyataan contoh yang dapat diutarakan di atas sudah jelas bahwa bioteknologi tanah merupakan pondasi atau landasan bagi pertanian berkelanjutan yang sesungguhnya. IV. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pengelolaan Lingkungan. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Dalam pengelolaan lingkungan tentunya sudah barang tentu bahwa bioteknologi tanah ini sebagaimana dijelaskan manfaatnya dalam pertanian organik dan pertania berkelanjutan pada dua penjelasan sebelumnya dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, pestisida dan bahan kimia lainnya kedalam tanah dengan cara mensubstitusinya dengan penggunaan pupuk hayati, pestisida hayati dan manfaat lainnya. Maka dengan cara ini tentunya bahwa pengurangan pemakaian produk kimia ke dalam lingungan sudah barangtentu menyehatkan lingkungan sebagaimana kita ketahui bahwa hal ini adalah merupakan tujuan dari kedua pola pertanian sebelumnya baik pertanian organik maupun pertanian berkelanjutan, setidaknya bagi tanah-tanah lingkungan pertanian yang belum tercemar. Dari kenyataan tersebut di atas sudah jelas bahwa dengan pengurangan penggunaan bahan pupuk kimia dan berbagai racun kimia atau bahkan meniadakan pemakaiannya dalam pemanfaatan lingkungan dalam bentuk usaha apapun yang mana bahan-bahan tersebut telah diketahui bahwa penggunaannya dapat mencemari bahkan merusak tanah dan air atau faktor lingkungan lainnya sudah merupakan manfaat dari bioteknologi tanah tersebut dalam upaya penyehatan lingkungan. Sedangkan untuk tanah-tanah pada lingkungan yang sudah tercemar oleh aplikasi berbagai pupuki kimia maupun pestisida kimia, diketahui juga bahwa bioteknologi tanah tetap mempunyai peranan kunci atau peran utama dalam upaya penyehatan dari lingkungan tersbut. Peran dari bioteknologi tanah adalah kenyataan dari berbagai hasil penelitian bahwa berbagai organisma tanah mampu mendegradasi berbagai sisa pestisida kimia dan pupuk kimia kepada bentuk yang tidak berbahaya, sehingga manusia dan berbagai organisma lainnya yang berada pada lingkungan tersebut dapat beraktivitas dalam memanfaatkan sumberdaya alam dengan aman. Dari bebrbagai hasil yang telah diketahui misalnya sebagaimana diutarakan oleh Sahar Hanafiah 2009 berikut ini untuk bahwa Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. berbagai jenis mikrobia tanah dapat berfungsi dalam merombak berbagai bentuk residu pestisida yang ada pada lingkungan misalnya Herbisida perombakannya dapat dilakukan oleh Bakterium globiforme, Pseudomonas, Achromobacterium, Nocardia, Flavobacterium, dll. Isnsektisida perombakannya dapat dilakukan oleh berbagai jenis bakteri. Fungisida perombakannya dapat dilakukan oleh Aspergillus, Penicillium. Sedangkan hal lain yang mungkin fungsi yang paling banyak dilakukan oleh jasa bioteknologi tanah dengan mengandalkan jasa makro dan mikrobianya yang walaupun sering tidak disadari oleh manusia adalah kemampuan mikro dan makrobia tanah dalam memineralisasi sampah-sampah lingkungan dalam bernbagai macam ragam dan bentuknya baik organik maupun anorganik sehingga sisa-sisa tersebut dapat kembali menjadi mineral yang pada akhirnya dimanfatkan tanaman sebagai unsurhara bagi pertumbuhannya. Dengan kata lain bahwa siklus mineral sekalipun dalam lingkungan berlangsung atas dasar aktivitas dari mikrobia tanah ini. Seumpamanya organisma-organisma ini yang kita sebut sebagai pelaksana tugas dan fungsi dari bioteknologi tanah tidak berjalan sebagaimana mestinya maka bumi kita ini sudah akan penuh dengan timbunan sampah. Jadi bisa dikatakan seumpamanya peran bioteknologi tanah dapat dijalankan dengan penuh dalam pola pertanian yang kita sebutkan sebelumnya, atau jika mungkin dalam setiap pola pemanfaatan sumber daya alam, maka akan kita ketahui bahwa kita pada dasarnya telah melakukan penyehatan lingkungan secara otomatis. Telah terlihat dari berbagai bukti hasil penelitian yang diperoleh, bahwa kita tahu sekarang bahwa lingukungan yang sehat dapat dipertahankan tetap sehat dengan pemanfaatan bioteknologi Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. tanah dan jika suatu lingkungan telah tercemar ternyata juga bahwa lingkungan tersebut juga dapat disehatkan kembali dengan penerapan bioteknologi tanah, dan untuk inilah bahwa bioteknologi tanah ini sering juga disebutkan sebagai bioteknologi lingkungan dalam beberapa hal tujuan aplikasinya sebagaimana dijelaskan sebelumnya. Daftar Pustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember 2013. Ferdana, -. 20 Des. 2013. http//goorganic-2010. 20 Des. 2013. Pestisida Organik. http//pestisida organik74blogspot. 2012. 25 Des. 2013. Pestisida Organik. 2013. 24 Des. 2013. Bioteknologi Lingkungan. Lumbanraja, P. 1997. Sistem Pertanian Berkelanjutan; Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas HKBP Nommensen-Medan. Putra, E. 2009. 20 Des. 2013. Sahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Sahar Hanafiah. 2013. Materi Kuliah. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Wikipedia. 2013. 24 Des. 2013. Soil Biotechnology defenition Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 2. Pertanian organik merupakan salah satu bagian pendekatan pertanian berkelanjutan, yang di dalamnya meliputi berbagai teknik sistem pertanian, seperti tumpangsari intercropping, penggunaan mulsa, penanganan tanaman dan pasca panen. Pertanian organik memiliki ciri khas dalam hukum dan sertifikasi, larangan penggunaan bahan sintetik, serta pemeliharaan produktivitas tanah. 3. Pertanian organik system manajemen produksi yg holistik, yg berusaha utk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis, & aktifitas biologis tanah. 4. Prinsip Ekologis 5. Pengembangan pertanian organik didasarkan pd hubungan 6. antara organisme dg alam sekitarnya & hubungan antara Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 7. organisme itu sendiri secara seimbang al 8. 9. - Pemanfaatan air sebagaimana mestinya 10. - Konservasi tanah air 11. - Pemeliharaan dan pengelolaan udara bersih mengurangi emisi gas rumah kaca. 12. - Pemanfaatan sebanyak mungkin aneka ragaman hayati dan melestarikan. 13. - Penyesuaian dengan iklim & tradisi setempat Sahar Hanafiah, 2023 B. Prinsip Teknis Produksi dan Pengolahan prinsip dasar dlm metode & teknik yg dipakai dlm pengembangan pertanian organis. • Konversi ada masa transisi dari metode konvensional menuju metode organik menjamin PO dari residu kimia. Pengelolaan Pengelolaan PO hrs berkesinambungan. • Luasan lahan luasan lahan tertentu utk menjamin ekosistem lengkap dpt terjaga, diperlukn batasan lahan yg besarnya disesuaikan dg lokal • Asupan melarang pemakaian asupan kimia mendorong pemakaian asupan biologis & mendorong pemakaian bibit tanaman & ternak yg sesuai dg kondisi lokal. Pemupukan dan nutrisi tanaman & hewan membutuhkan nutrisi makanan untuk hidup dari bahan organik. C. Prinsip Ekonomi dan Sosial sebagai aspek non teknis dan ekologis dalam pengembangan PO merupakan bagian integral dari usaha PO yang bertujuan menjamin kelangsungan hidup petani. Menguntungkan secara ekonomis memberikan keuntungan yg layak bagi kehidupan petani. Memberikan produk pertanian yg sehat & dlm jumlah yg cukup dg proses memanfaatkan sumberdaya terbarukan. • Dalam pertanian organik tidak meggunakan bahan kimia buatan seperti pupuk kimia buatan dan pestisida, maka biofertilizer atau pupuk hayati menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. • Beberapa mikroba tanah yg berperan seperti rhizobium, azosprillium, azotobacte, mikoriza, pelarut P, perombak sellulosa Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pestisida Hayati pestisida organik 33 Ratings 0Views 640Likes 2 Published by epri_putra See More Pestisida adalah zat pengendali hama seperti ulat, wereng dan kepik. Pestisida Organikadalah pengendali hama yang dibuat dengan memanfaatkan zat racun dari gadung dan tembakau. Karena bahan-bahan ini mudah didapat oleh petani, maka pestisida organik dapatdibuat sendiri oleh petani sehingga menekan biaya produksi dan akrab denga lingkungan. Pengendalian hayati merupakan taktik pengelolaan hama yang dilakukan secara sengaja dengan memanfaatkan atau memanipulasikan musuh alami untuk menurunkan atau mengendalikan populasi hama. Pengendalian hayati pada dasarnya adalah usaha untuk memanfaatkan dan menggunakan musuh alami sebagai pengendali populasi hama yang merugikan. Pengendalian hayati sangat dilatarbelakangi oleh berbagai pengetahuan dasar ekologi, terutama teori tentang pengaturan populasi oleh pengendali alami dan keseimbangan ekosistem. Musuh alami dalam fungsinya sebagai pengendali hama bekerja secara tergantung kepadatan, sehingga keefektifannya ditentukan pula oleh kehidupan dan perkembangan hama yang bersangkutan. Ketersediaan lingkungan yang cocok bagi perkembangan musuh alami merupakan prasarat akan keberhasilan pengendalian hayati. Dalam pengendalian hayati terdapat penggunaan pestisida Hayati yang merupakan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. pestisida yang bahan dasarnya berasal dari berbagai jenis tanaman yang memiliki kandungan spesifik dalam tingkah laku dan metabolisme organisme pengganggu tanamanOPT serta bahan lainnya umumnya masih bersifat sederhana dan apabila masuk ke dalam tanah, air akan mudah terdegradasi secara alami dan tidak mencemari lingkungan, relatif lebih aman bagi manusia dan ternak. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah a. Untuk memahami pengertian dari pestisida hayati b. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan virus c. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan bakteri d. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan nematoda e. Untuk memahami pestisida hayati dengan menggunakan jamur Pestisida Organik Tembakau, salah satu bahan pestisida organik Pestisida organik adalah pestisida yang bahan utamanya berasal dari makhluk hidup. Jika yang digunakan untuk membuat pestisida terbuat dari tanaman bisa disebut pestisida nabati. Bahan aktif pestisida yang berasal dari tanaman berupa kelompok metabolit sekunder yang mengandung beribu-ribu senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat – zat kimia sekunder lainnya. Senyawa bioaktif tersebut dapat mempengaruhi serangga, seperti penolak repellent, penarik attractant, penghambat makan anti feedant, penghambat perkembangan serangga insect growth regulator, menurunkan kepiridian, mencegah peletakan telur oviposition deterrent dan berpengaruh langsung sebagai racun. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. 14. Pertanian organik merupakan salah satu bagian pendekatan pertanian berkelanjutan, yang di dalamnya meliputi berbagai teknik sistem pertanian, seperti tumpangsari intercropping, penggunaan mulsa, penanganan tanaman dan pasca panen. Pertanian organik memiliki ciri khas dalam hukum dan sertifikasi, larangan penggunaan bahan sintetik, serta pemeliharaan produktivitas tanah. 15. Pertanian organik system manajemen produksi yg holistik, yg berusaha utk mencapai agro-ekosistem yang sehat, termasuk di dalamnya adalah keragaman hayati, siklus biologis, & aktifitas biologis tanah. 16. Prinsip Ekologis 17. Pengembangan pertanian organik didasarkan pd hubungan 18. antara organisme dg alam sekitarnya & hubungan antara 19. organisme itu sendiri secara seimbang al 20. 21. - Pemanfaatan air sebagaimana mestinya 22. - Konservasi tanah air 23. - Pemeliharaan dan pengelolaan udara bersih mengurangi emisi gas rumah kaca. 24. - Pemanfaatan sebanyak mungkin aneka ragaman hayati dan melestarikan. 25. - Penyesuaian dengan iklim & tradisi setempat Sahar Hanafiah, 2023 B. Prinsip Teknis Produksi dan Pengolahan prinsip dasar dlm metode & teknik yg dipakai dlm pengembangan pertanian organis. • Konversi ada masa transisi dari metode konvensional menuju metode organik menjamin PO dari residu kimia. Pengelolaan Pengelolaan PO hrs berkesinambungan. • Luasan lahan luasan lahan tertentu utk menjamin ekosistem lengkap dpt terjaga, diperlukn batasan lahan yg besarnya disesuaikan dg lokal • Asupan melarang pemakaian asupan kimia mendorong pemakaian asupan biologis & mendorong pemakaian bibit tanaman & ternak yg sesuai dg kondisi lokal. Pemupukan dan nutrisi tanaman & hewan membutuhkan nutrisi makanan untuk hidup dari bahan organik. C. Prinsip Ekonomi dan Sosial sebagai aspek non teknis dan ekologis dalam pengembangan PO merupakan bagian integral dari usaha PO yang bertujuan menjamin kelangsungan hidup petani. Menguntungkan secara ekonomis memberikan keuntungan yg layak bagi kehidupan petani. Memberikan produk pertanian yg sehat & dlm jumlah yg cukup dg proses memanfaatkan Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. sumberdaya terbarukan. • Dalam pertanian organik tidak meggunakan bahan kimia buatan seperti pupuk kimia buatan dan pestisida, maka biofertilizer atau pupuk hayati menjadi salah satu alternatif yang dapat dipertimbangkan. • Beberapa mikroba tanah yg berperan seperti rhizobium, azosprillium, azotobacte, mikoriza, pelarut P, perombak sellulosa • Pertanian berkelanjutan sustainable agriculture sistem pertanian yg memanfaatan sumber daya yg dpt diperbaharui renewable resources & sumberdaya tdk dpt diperbaharui unrenewable resources untuk proses produksi pertanian dg menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. • Proses produksi pertanian yg berkelanjutan akan lebih mengarah pd penggunaan produk hayati yg ramah terhadap lingkungan Kasumbogo Untung, 1997 dalam Sahar Hanafiah, 2013. • Penggantian input anorganik dg input organik merupakan salah satu Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. penerapan agroekologi ini. • Berbagai penemuan pupuk organik yg memp. kemampuan yg sama bahkan melebihi pupuk anorganik merupakan tantangan dpt dijadikan sbg contoh teknologi pertanian yg ramah lingkungan. • Model pengendalian hama dg menggunakan musuh alami juga merupakan teknologi yg ramah lingkungan. Teknologi ramah lingkungan ini juga dikenal dg istilah soft technology. 26. Inti teknologi dalam sistem pertanian ini adalah bioteknologi tanah dan bioteknologi tanaman. • • • pengelolaan lingkungan Bioteknologi Lingkungan Bioteknologi lingkungan merupakan salahsatu pemanfaatan bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Peningkatan kualitas lingkungan tersebut meliputi pencegahan terhadap masuknya berbagai polutan agar lingkungan tidak terpolusi; membersihkan lingkungan yang terkontaminasi oleh polutan; dan memberdayakan sumber daya alam yang masih memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Essensi kajian bioteknologi lingkungan sesungguhnya untuk meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupan manusia melalui pemberdayaan lingkungan melalui mekanisme tertentu. BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN 33 Ratings 0Views 1,536Likes 11 Published by Lya Vita Ferdana Perkembangan bioteknologi di era sekarang mengalami perkembangan pesat. Semua sektor kehidupan menerapkan bioteknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Salah satunya peranan bioteknologi yaitu diterapkan pada lingkungan See More Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidupbakteri,fungi,virus,dan lain-lain maupun produk dari makhluk hidup Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. enzim,alkoholdalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan merupakan ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmudalam proses produksi barang dan bioteknologi di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarianlingkungan contoh, pada penguraianminyak bumiyang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik racun disungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis lingkungan penggunaannya banyak melibatkan mikroorganismeuntuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam kualitas lingkungan tersebut meliputi pencegahan terhadap masuknyaberbagai polutan agar lingkungan tidak terpolusi; membersihkan lingkungan yangterkontaminasi oleh polutan; dan membangkitkan serta memberdayakan sumber dayaalam yang masih memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan hidupmanusia. Penggunaanmikroorganismeuntuk mengurangipolutandi lingkungan merupakan kajian bioteknologi lingkungan sesungguhnya untuk meningkatkankesejahteraan tarap kehidupan manusia melalui pemberdayaan lingkungan secarateknik. Bioteknologi lingkungan merupakan kajian yang sangat menjanjikan terutamakesejahteraan dalam meningkatkan kehidupan modern yang mengarah kepadakehidupan modern yang lebih baik lagi. Perlakuan teknologi secara mikrobiologitelah dikembangkan sejak awal abad ke-20an, seperti mengaktivasi berbagai kotoranhewan dan juga manusia dan pencernaan anaerobik hewan, kotoran-kotoran lainyang berserakan di lingkungan sekitar tempat waktu yang sama, teknologi-teknologi baru secara konstan ditujukanuntuk memecahkan masalah-masalah yang sedang trend sekarang ini, terutama masalah lingkungan hidup, seperti detoksifikasi zat-zat kimia yang berbahaya yangsudah banyak menyatu ke dalam berbagai tumbuhan dan hewan perangkat penting yang sering digunakan untuk melihatkarakteristik dan proses pengontrolan polutan dalam teknologi lingkungan juga telahdikembangkan secara bertahap sesuai dengan biaya yang tersedia. Contoh mengukurbiomassa secara tradisional, seperti zat padat yang mudah menguap, yang tidak memiliki relevansi berkurang atau hilang, meskipun perangkat ini digunakan khususuntuk biologi molekuler guna mengeksplor persebaran komunitas kerja bioteknologi lingkungan sesuai dengan prinsip kerja yang sudahdiaplikasikan pada bidang mikrobiologi dan rekayasa engineering , akan tetapiaplikasi prinsip-prinsip ini secara normal membutuhkan beberapa tingkatanempirisme. Material yang diperlakukan dengan bioteknologi lingkungan adalahsangat kompleks dan tidak dapat dipisahkan dalam berbagai waktu dan rekayasa mengarah kepada perangkat kuantitatif, sedangkan prinsip-prinsip mikrobiologi seringkali mengarah kepada observasi. Kuantifikasi merupakanessensi, jika proses ini handal reliable dan hemat biaya cost-efective .Kompleksitas dari komunitas mikrobial terlibat dalam bioteknologilingkungan. Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Kompleksitas ini seringkali berada di luar deskripsi kuantitatif, tidak memiliki nilai observasi kuantitatif dari nilai yang bioteknologi lingkungan berdasar pada prinsip-prinsip dan aplikasibiologi, yang berkaitan dengan teknologi. Strategi dalam mengembangkanbioteknologi lingkungan berbasis kepada konsep-konsep dasar dan perangkat yangbersifat kuantitatif saja. Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dan aplikasi biologidisini adalah memberdayakan semua proses mikrobiologikal agar dapat dipahami,diprediksi, dan merupakan satu kesatuan pemahaman. Setiap aplikasi bioteknologilingkungan memiliki ciri-ciri khusus tersendiri yang musti dipahami. Ciri khusus inidilakukan secara pengetahuan yang terlibat kedalam kajian bioteknologi lingkungan,di antaranya dasar-dasar taksonomi makhluk hidup, dasar-dasar mikrobiologilingkungan, metabolisma, genetika, dan ekologi mikrobial. Di samping itu, pengetahuan lain juga terlibat, seperti stokiometri dan energetika dari reaksi-reaksimikrobial. Oleh karena itu, bioteknologi lingkungan merupakan ilmu aplikatif yangharus ditumbuhkembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan taraf kehidupanmanusia ke arah kemakmuran. Bioteknologi lingkungan dibatasi pada yang secaralangsung atau tidak langsung menangani masalah-masalah lingkungan BIOTEKNOLOGI LINGKUNGAN Bioteknologi adalah upaya pemanfaatan makhluk hidup dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk menghasilkan produk atau jasa yang berguna bagi manusia. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang Pertanian Kesehatan Lingkungan Peternakan Bioteknologi lingkungan adalah bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Bioteknologi lingkungan dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan. Contoh bioteknologi lingkungan 1. BIOGAS Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. mikroorganisme pada kondisi langka oksigen anaerob. Komponen biogas antara lain sebagai berikut ± 60 % CH4 metana, ± 38 % CO2 karbon dioksida dan ± 2 % N2, O2, H2, & H2S. Pembuatan Biogas ~ Biogas dibuat dengan memanfaatkan kotoran ternak, karena itu dapat mengurangi pencemaran oleh kotoran ternak, dan sisa-sisa biogas dapat dimanfaatkan untuk pupuk ~ Prinsip pembuatan biogas adalah adanya dekomposisi bahan organik secara anaerobik tertutup dari udara bebas untuk menghasilkan gas yang sebagian besar adalah berupa gas metan yang memiliki sifat mudah terbakar dan karbon dioksida, gas inilah yang disebut biogas. Bakteri yang membantu pembentukan biogas ~ Bakteri fermentatif ~ Bakteri asetogenik ~ Bakteri metana 2. Cacing Tanah Cacing tanah termasuk hewan tingkat rendah karena tidak mempunyai tulang belakang invertebrata. Cacing tanah termasuk kelas Oligochaeta. Di Indonesia, cacing tanah telah banyak diternakkan. Sentra peternakan cacing terbesar terdapat di Jawa Barat khususnya Bandung-Sumedang dan sekitarnya. Manfaat Cacing Tanah ~ Mengurangi pencemaran sampak organik ~ Menyuburkan Tanah ~ Memperbaiki aerasi dan struktur tanah ~ Meningkatkan ketersediaan air tanah ~ Makanan manusia 3. Mikroorganisme Pengolah Limbah Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Mikroorganisme dapat dimanfaatkan oleh kalangan industri untuk mengolah limbah sebelum limbahnya dibuang ke lingkungan. Misalnya, industri yang limbahnya mengandung lemak dapat memanfaatkan mikroorganisme pencerna lemak sebelum membuang limbah ke sungai. Proses pengolahan limbah dengan metode Biologi adalah metode yang memanfaatkan mikroorganisme sebagai katalis untuk menguraikan material yang terkandung di dalam air limbah. Mikroorganisme yang digunakan umumnya bakteri aerob Proses pengolahan air limbah ~Pengumpulan ~Pemilahan ~Pengaliran limbah ~Pengendapan ~Proses aerob ~Kucuran air ~Proses anaerob ~Sumber energi ~Pembuangan sampah Posted by Petani Peternak Nelayan at 343 PM • Mikrobiologi di Masa Depan • A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakat. Sahar Hanafiah, 2013. • • B. Ahli mikrobiologi di masa depan akan • 1. Mencoba untuk memahami secara lebih baik dan mengendalikan • penyakit yang telah ada, yang muncul, dan muncul kembali. • 2. Mengkaji keterkaitan antara agen infeksi dengan penyakit kronis. • 3. Mempelajari lebih mendalam tentang pertahanan inang dan interaksi • inang-patogen. • 4. Mengembangkan aplikasi baru mikroba dalam bidang industri, • pertanian, dan pengendalian lingkungan Sahar Hanafiah, 2013. • Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. Pustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember 2013. -. 2012. Pestisida Organik. http//pestisida 25 Des. 2013. -. 2010. http//goorganic-2010. Pestisida Organik. 20 Des. 2013. Ferdana, -. Putra, E. 2009. 20 Des. 2013. Sahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Sahar Hanafiah. 2013. Catatan Kuliah. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan Wikipedia, dec. 24. 2013. Soil Biotechnology defenition Peran Bioteknologi Tanah dan Pupuk Hayati / Pestisida Hayati dalam Pertanian Organik, Pertanian Berkelanjutan dan Pengelolaan Lingkungan; Bioteknologi Tanah, Pupuk Hayati dan Aplikasinya AGR-638; Dosen Prof. Dr. Ir. Asmarlaili Sahar Hanafiah, Oleh Parlindungan Lumbanraja; NIM138104002; Program S-3; Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication.• Mikrobiologi di Masa Depan • A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakatSekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan. 2014. • Mikrobiologi di Masa Depan • A. Mikrobiologi telah dan akan terus berpengaruh terhadap masyarakat. Sahar Hanafiah, 2013.Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 DesemberPustaka BhardwajPustaka Bhardwaj. 2010. Soil Biotechnology an Alternative for Sewage Treatment. jayawanth_b 24 Desember dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas PertanianSahar HanafiahT SabrinaDan H GuchiSahar Hanafiah, A, T. Sabrina, dan H. Guchi. 2009. Biologi dan Ekologi Tanah; Program Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera organik dan pertanian berkelanjutan power pointSahar HanafiahSahar Hanafiah. 2013. Pertanian organik dan pertanian berkelanjutan power point. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara-Medan
Рω фи
Утухехቢ аጶችψаդፎлոс λስςаዜեժуշ
Ξуклецаст խմ рևкιγ
Εኧуጇոււα ը
ጪщըжыс ևскοፍоςеди ጮδυ
ቆдεс խኅ
Апазв ащувጁճо
ቁηο էմ ኔፌօνищ
.
bagaimana pemanfaatan teknologi dalam usaha pelestarian makhluk hidup